Jakarta - Penampakkan bola api dilaporkan melintas di langit Irlandia Kamis malam (04/02). Cahaya menakjubkan itu terjadi sekitar 18.00 waktu setempat.
Diperkirakan bola api tersebut adalah batuan angkasa yang meluncur turun dengan kecepatan 100 ribu mil per jam atau sama dengan ledakan bom atom kecil di angkasa.
Astronom Irlandia David Moore mengatakan, “Ini adalah kejadian besar.”
Moore mengindikasikan bahwa benda langit itu mendarat di daratan bukan di lautan. Seorang pria yang berada di area Kildare menjadi saksi mata bola api mengatakan dia pikir itu adalah pesawat terbang yang datang dari luar angkasa.
Penjaga pantai Valentina mengatakan mereka menerima beberapa laporan telepon dari area Kerry yang berada di wilayah tengah Irlandia Utara menyangkut penampakkan itu.
Joss Scott sedang mengendarai mobilnya di jalan Glenshane Pass ketika dia memergoki bola api tersebut.
“Benda tersebut sangat terang dengan ekor oranye keluar darinya. Kecepatannya luar biasa, sangat tinggi di langit dan terbang menuju ke utara.. Kemudian tertutup awan hitam melalui Sperrins menuju Dungiven lalu cahaya oranye, jadi saya tidak yakin akan mendarat di mana. Sangat spektakuler!,” ujar Scott.
Terry Moseley dari Asosiasi Astronomi Irlandia mengatakan peristiwa tersebut ekstrim langka dan ada kesempatan benda tersebut selamat jatuh di bumi sebagai meteorit.
“Kemungkinan benda tersebut adalah asteroid kecil yakni bagian batuan angkasa yang berbenturan dengan bumi dan terbakar di atmosfer yang sangat tinggi,” jelas Moseley.
“Tampaknya benda itu terbang melintasi sebagian besar wilayah Irlandia dari selatan ke utara dan ada peluang jatuh sebagai meteorit di suatu tempat di are Armagh,” tambah Moseley.
Terakhir kali sebuah meteorit menghantam Irlandia adalah pada tahun 1999 dan batu yang jatuh tersebut ditemukan di area Carlow dan terjual seharga US$500 per gram.
Badan Astronomi Irlandia meminta kepada siapapun yang melihat penampakan dan merekamnya agar dimasukkan ke situs www. astronomyireland.ie.[ito]
Sumber: inilah.com
Diperkirakan bola api tersebut adalah batuan angkasa yang meluncur turun dengan kecepatan 100 ribu mil per jam atau sama dengan ledakan bom atom kecil di angkasa.
Astronom Irlandia David Moore mengatakan, “Ini adalah kejadian besar.”
Moore mengindikasikan bahwa benda langit itu mendarat di daratan bukan di lautan. Seorang pria yang berada di area Kildare menjadi saksi mata bola api mengatakan dia pikir itu adalah pesawat terbang yang datang dari luar angkasa.
Penjaga pantai Valentina mengatakan mereka menerima beberapa laporan telepon dari area Kerry yang berada di wilayah tengah Irlandia Utara menyangkut penampakkan itu.
Joss Scott sedang mengendarai mobilnya di jalan Glenshane Pass ketika dia memergoki bola api tersebut.
“Benda tersebut sangat terang dengan ekor oranye keluar darinya. Kecepatannya luar biasa, sangat tinggi di langit dan terbang menuju ke utara.. Kemudian tertutup awan hitam melalui Sperrins menuju Dungiven lalu cahaya oranye, jadi saya tidak yakin akan mendarat di mana. Sangat spektakuler!,” ujar Scott.
Terry Moseley dari Asosiasi Astronomi Irlandia mengatakan peristiwa tersebut ekstrim langka dan ada kesempatan benda tersebut selamat jatuh di bumi sebagai meteorit.
“Kemungkinan benda tersebut adalah asteroid kecil yakni bagian batuan angkasa yang berbenturan dengan bumi dan terbakar di atmosfer yang sangat tinggi,” jelas Moseley.
“Tampaknya benda itu terbang melintasi sebagian besar wilayah Irlandia dari selatan ke utara dan ada peluang jatuh sebagai meteorit di suatu tempat di are Armagh,” tambah Moseley.
Terakhir kali sebuah meteorit menghantam Irlandia adalah pada tahun 1999 dan batu yang jatuh tersebut ditemukan di area Carlow dan terjual seharga US$500 per gram.
Badan Astronomi Irlandia meminta kepada siapapun yang melihat penampakan dan merekamnya agar dimasukkan ke situs www. astronomyireland.ie.[ito]
Sumber: inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar