Senin, 21 Juni 2010

Bakpia Yogyakarta Terbesar di Indonesia

Yogyakarta - Bakpia Djava Yogyakarta dengan diameter 2,6 meter, keliling 8,25 meter, serta tebal 30 centimeter tercatat di Museum Rekor Indonesia sebagai yang terbesar.

Tim dari produsen bakpia Java berhasil membuat makanan khas Yogyakarta itu sebagai bakpia terbesar se-Indonesia, dan tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri), Sabtu malam.

Bakpia itu dibuat secara langsung di plaza Monumen Serangan Oemoem 1 Maret Yogyakarta selama sekitar dua jam.

Bahan baku yang digunakan untuk membuat bakpia raksasa itu terdiri kacang hijau 945 kilogram (kg) sebagai 'kumbu' atau isi bakpia, gula pasir sebanyak 672 kg, tepung terigu 97,5 kg, 350 butir telur ayam, serta minyak goreng 200 liter.

Muri juga mencatat keberhasilan membuat bakpia terbesar ini sebagai rekor ke-4.329.

Pada kesempatan tersebut Muri juga menetapkan rekor makan bakpia dengan peserta terbanyak yaitu 1.398 orang. Rekor ini dicatat Muri sebagai rekor ke-4.330.

Produsen Bakpia Djava Fendi Sanjaya mengatakan pembuatan bakpia terbesar ini dimaksudkan untuk lebih mengenalkan makanan khas Yogyakarta itu kepada masyarakat luas. "Juga untuk lebih menggairahkan pariwisata di Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan sebelum membuat bakpia tersebut di bawah pengawasan langsung dari Muri, tim pembuat telah berlatih beberapa kali untuk bisa membuat bakpia itu.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang hadir dalam acara pencatatan rekor Muri tersebut mengatakan bakpia adalah ikon penting dari wisata kuliner di Yogyakarta, selain gudeg.

"Melalui acara ini, bakpia semakin mengangkat khasanah kuliner Yogyakarta, dan pariwisata daerah ini," katanya.

Selama menunggu pembuatan bakpia terbesar itu, panitia penyelenggara menggelar lomba makan bakpia yang diikuti masyarakat umum dengan hadiah uang Rp2,5 juta bagi pemenangnya.

Selain bakpia, Muri juga telah menetapkan rekor berbagai kuliner khas Yogyakarta di antaranya geplak terbesar, gudeg terberat, peyek tumpuk terbesar, rangkaian apem terpanjang, dan replika Tugu dari rangkaian makanan khas daerah ini. [*/mor]

Sumber: http://inilah.com

Demi 16 Besar, Nigeria Siap 'Unjuk Gigi'

Dunia90 - Meski menelan dua kali kekalahan di laga penyisihan Grup B, Nigeria masih mengantongi peluang melaju ke babak 16 besar. Inilah yang membuat pelatih Lars Lagerback tak gentar membakar semangat anak-anak didiknya, jelang laga terakhir penyisihan grup kontra Korea Selatan (Korsel).

Nigeria harus mengakui ketangguhan Argentina 0-1 di laga perdana, kemudian takluk 0-2 dari Yunani. Kendati belum mengoleksi poin, jalan pasukan Super Eagles menuju putaran kedua masih terbuka.

Argentina, yang sudah mengantongi enam poin, memang memiliki peluang terbesar. Tiga poin sudah di tangan Yunani, sedangkan Korsel, yang akan dihadapi di laga penyisihan pamungkas, juga menorehkan tiga poin.

Jika Nigeria berhasil menumbangkan Korsel, sementara itu Yunani tunduk dari Argentina, maka skuad Lagerback berpeluang mendampingi Tim Tango di babak 16 besar. Tentunya, akan dilihat hasil akhir pertandingan dan agregat gol antara Nigeria, Korsel dan Yunani, yang kemungkinan sama-sama mengoleksi tiga poin.

“Memang selalu mudah jika memikirkannya. Tapi, Anda tidak akan pernah mendapat jawaban yang tepat karena jika kami melakukan sesuatu yang beda, mungkin kami bisa kalah dan kebobolan dua atau tiga gol,” ujar Lagerback, seperti dilansir situs resmi FIFA, Senin (21/6/2010).

“Saya belum pernah mengalami ini sebelumnya, di mana Anda sudah kalah dua kali tapi masih memiliki peluang lolos ke 16 besar. Tentunya hal ini membantu kami tetap fokus pada laga terakhir,” lanjut pelatih asal Swedia.

“Saya rasa Korsel memiliki gaya permainan yang bagus. Jadi, saya yakin laga ini akan menarik. Saya juga berharap permainan terbuka dan saling menyerang. Jadi, kami akan menunjukkan seberapa tangguhnya Super Eagles,” tutup pelatih 61 tahun. (far)

Sumber: http://pialadunia.okezone.com